Oleh-oleh Dari Korea
Bukan, ini bukan saya cerita tentang plesiran ke Korea, toh nggak terlalu berminat ke sana. Ini saya cuma cerita tentang oleh-oleh dari senior di kantor yang sekosan, yang habis dari Korea. Semacam belajar dan tukar ilmu dengan Korean Customs.
Tentu saja, Mas Halim (nama sebenarnya) nggak cuman pulang dengan tangan kosong dan ngebawa cerita doang, melainkan membawa beberapa oleh-oleh dari Korea.
Tentu saja, Mas Halim (nama sebenarnya) nggak cuman pulang dengan tangan kosong dan ngebawa cerita doang, melainkan membawa beberapa oleh-oleh dari Korea.

Obyek kedua adalah ini :

Ini adalah 'kim', atau Bahasa Jepangnya 'nori'. Olahan rumput laut kering, tipis macam kertas, yang biasanya di negara asalnya sono noh, dipakai buat membungkus nasi atau ikan, terus dimakan (ya iyalah masak dipajang doang). Kalo yang suka nonton kartun Jepang, pasti tau onigiri alias nasi kepal. Nah, nori biasanya ditaroh di atasnya. Kalo di kartun keliatannya berwarna hitam, ternyata warnanya hijau tua. Dan permukaannya bergaram, trus agak licin berminyak gitu. Dan aromanya khas olahan laut. Karena penasaran, saya iseng aja ngebikin nasi bungkus 'kim'. Kek gini hasilnya :



Hal lain yang dibawa oleh Mas Halim, adalah cerita tentang mahalnya biaya hidup di Korea. Katanya, beliau sempat beli makanan di salah satu gerai fastfood multinasional (no merk), beli lunch berisi ayam goreng, french fries sama burger, harganya sekitar 12 ribu won. Dan 1 won sekitar 8 rupiah. Di sini, 90 ribu lebih bisa makan di resto menengah tuh. Juga cerita tentang betapa tepat waktunya angkutan umum di sana (semacam transJakarta), juga tertibnya pengguna lalu lintas di sana meski nggak banyak polisi standby di jalanan (pengawasan kebanyakan pakai kamera CCTV, trus tiap pelanggar lalu lintas akan dikirimi catatan pelanggarannya ke rumah, untuk kemudian membayar dendanya).
Well, untuk saat ini saya belum terlalu tertarik untuk pergi ke luar negeri. Saat ini, mendengar cerita orang lain saja sudah cukup buat saya. Mungkin kapan-kapan giliran saya yang bercerita ke orang lain tentang negara lain yang saya kunjungi. Who knows . . . :)
Well, untuk saat ini saya belum terlalu tertarik untuk pergi ke luar negeri. Saat ini, mendengar cerita orang lain saja sudah cukup buat saya. Mungkin kapan-kapan giliran saya yang bercerita ke orang lain tentang negara lain yang saya kunjungi. Who knows . . . :)
Hei..aku juga dapet ke2 makanan ituuu..mungkin berasal dari sumber yang beda, tp pergi ke korea bareng..:D
BalasHapusheii..minggu lalu, aku juga dapat ke-2 makanan ituuu..tapi berasal dari orang yg berbeda.. :D
BalasHapussaking semangate sampe komen dobel :p
BalasHapus